Senin, 30 April 2012

<html>
<title>operasi Penjumlahan</title>
<body><center>
<a><b>Rumus Luas Persegi Panjang = Panjang * Lebar</b></a><br/>
<?php
$panjang = 10;
$lebar = 5;
$hasil =$panjang *$lebar;
echo"Luas persegi panjang dengan panjang =$panjang<br/>";
echo"dan lebar =$lebar <br/>";
echo"hasil adalah =$hasil<br/>";
?>
<br>
<br>
<a><b>Rumus Luas segitiga = 1/2 *alas * Tinggi</b></a><br/>
<?php
$alas = 10;
$tinggi = 5;
$hasil =1/2*$alas *$tinggi;
echo"Luas Segitiga dengan alas=$alas<br/>";
echo"dan tinggi =$tinggi <br/>";
echo"hasil adalah =$hasil";
?>
</center>
</body>
</html>

Selasa, 17 April 2012


BELAJAR MEMBUAT WEBSITE (DENGAN HTML)
Seiring dengan pertambahan jumlah netter (pengguna internet) di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, makin banyak pula orang yang ingin mempunyai homepage atau website sendiri. Hal ini wajar mengingat manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mempunyai website sendiri. Memiliki alamat email, sekarang ini bukan lagi sesuatu yang istimewa. Tapi memiliki website sendiri mungkin bagi kebanyakan orang masih merupakan sesuatu yang diidam-idamkan. Untuk itulah kami mencoba menyusun tutorial praktis ini agar dapat dipelajari dan dipraktikkan oleh para netter yang berkeinginan menjadi webmaster (pengelola website). Mudah-mudahan dengan kemampuan membuat website, kita dapat ikut serta menyebarluaskan ilmu dan informasi yang bermanfaat bagi seluruh ummat manusia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.  
Bagaimana caranya bisa menampilkan website sendiri di internet? Ada beberapa tahapan dan langkah yang harus kita lalui untuk membuat sebuah website yang benar-benar eksis di internet. Artinya website yang dari segi perwajahan tidak "menyedihkan", dari segi isi tidak "asal-asalan" dan dari segi pengunjung cukup "dilirik". Untuk membuat website pertama-tama kita harus belajar bahasa HTML yaitu sebuah "bahasa program" yang memungkinkan kita membuat halaman web yang bisa ditampilkan dalam browser (Internet Explorer, Netscape, Opera, dll). Setelah kita menguasai dasar-dasar HTML, barulah kita mencoba membuat rencana dan rancangan dari desain dan isi website yang hendak kita buat. Kemudian rancangan itu kita tuangkan dalam bentuk halaman-halaman web yang terpadu. Setelah selesai atau "mengarah ke selesai", kita harus mendaftarkannya ke web hosting agar website kita "terpasang" dan dapat diakses di internet. Akhirnya, yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana mempromosikan website tersebut agar dikenal dan dikunjungi oleh para netter. 
Nah, kini kita mulai dari langkah awal yaitu belajar bahasa HTML.

BELAJAR HTML

Dewasa ini, hampir semua dokumen web dibuat dengan bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language). Meskipun anda bisa saja membuat web page (halaman web) tanpa mengerti sedikitpun HTML, yakni dengan menggunakan editor HTML berjenis WYSIWYG seperti Microsoft FrontPage, Adobe PageMill atau Netscape Composer, namun sangat disarankan bahkan nyaris diharuskan, agar anda mengerti bahasa HTML. Terutama agar anda bisa memanfaatkan secara optimal berbagai fasilitas browser dan mengingat sejumlah kelemahan yang terdapat pada editor WYSIWYG seperti di atas. Untuk itu langkah pertama bagi Anda yang bercita-cita memiliki website sendiri adalah belajar HTML.
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan untuk menulis format dokumen yang dapat digunakan dalam Web. Dengan HTML, teks ASCII (file *.txt) dapat dipoles (di-mark-up) dengan kode-kode tertentu yang disebut tag untuk menjadi dokumen HTML (file *.htm atau *.html). Oleh karena itu, untuk membuat dokumen HTML, anda bisa menggunakan semua program teks editor biasa, mulai dari Notepad hingga MS Word. Untuk mudahnya, kita gunakan program Notepad. Bukalah program Notepad. Bila anda belum tahu caranya, klik Start > Programs > Accessories lalu Notepad. Sekarang ikutilah dengan seksama latihan-latihan berikut satu demi satu.



PENGENALAN KODE HTML
Dalam program Notepad anda, tulislah seperti ini:
<HTML>
</HTML>
Masing-masing baris di atas disebut tag. Tag adalah kode yang digunakan untuk me-mark-up (memoles) teks ASCII menjadi file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing.  Ada tag pembuka yaitu <HTML> dan ada tag penutup yaitu </HTML> yang ditandai dengan tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya. Tag di atas memberikan faidah bahwa yang akan ditulis diantara kedua tag tersebut adalah isi dari dokumen HTML. Perlu anda ketahui bahwa tag-tag html dapat ditulis dengan huruf besar ataupun huruf kecil. Artinya, penulisan <HTML> atau <html> atau <Html> sama saja hasilnya. Namun perlu selalu diingat bahwa penulisan tag yang salah meskipun hanya satu karakter akan berpengaruh terhadap dokumen HTML anda, bahkan bisa berakibat dokumen HTML anda tidak bisa ditampilkan dalam browser.
Sekarang kita akan beralih pada tag selanjutnya. Tambahkanlah tag seperti berikut:
<HTML>
<BODY>
</BODY>
</HTML>
Isi dari dokumen HTML yang sesungguhnya adalah yang ditulis diantara tag <BODY>. Coba tuliskan:
<HTML>
<BODY>
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Sekarang simpanlah file ini dengan meng-klik menu File lalu Save As. Pada kotak dialog yang muncul, terlebih dahulu klik anak panah kecil di ujung kanan kotak Save as type kemudian pilih All Files (*.*). Setelah itu, isilah kotak File name dengan nama file yang anda inginkan misalnya: latih1.htm. Jangan lupa penambahan ekstensi .htm di belakang nama file! Akhirnya, klik tombol Save maka file akan tersimpan sebagai dokumen web. Kini, tutuplah program Notepad anda. Sekarang bukalah lagi program browser (Internet Explorer) selain jendela browser yang anda baca ini. Klik menu File lalu Open. Pada kotak dialog yang muncul, klik tombol Browse. Cari dan pilih file latih1.htm lalu klik Open. Nah, lihatlah hasil karya anda yang pertama!
Tulisan ini akan tampak dalam browser
Apakah tag BODY fungsinya sekedar penanda tubuh atau isi dari dokumen web? Tidak, dalam tag BODY ini bisa kita sisipkan bermacam-macam atribut yang akan berpengaruh terhadap format atau tampilan halaman web secara keseluruhan. Pada kesempatan ini kita mengambil contoh bagaimana mengubah warna latar belakang dan warna tulisan dari halaman web dengan penambahan atribut ke dalam tag BODY.
Sekarang lihatlah kembali browser anda yang sedang menampilkan file latih1 tadi. Klik menu View lalu Source. Dengan instruksi ini akan muncullah program Notepad yang di dalamnya tampak source code atau kode-kode HTML yang tadi anda buat. Misalnya kita akan menjadikan halaman web latih1 ini menjadi berwarna latar belakang kuning dengan tulisan berwarna merah. Untuk itu, kita perlu menambahkan atribut BGCOLOR dan TEXT ke dalam tag body sebagai berikut:
<HTML>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Simpanlah kembali file ini (klik File lalu Save). Untuk melihat bagaimana hasilnya, pergilah lagi ke program browser yang menampilkan halaman web latih1 tadi. Klik menu View lalu Refresh atau klik tombol Refresh pada toolbar atau bisa juga dengan menekan tombol F5 pada keyboard. Dengan demikian, browser akan memanggil ulang file latih1 yang kini sudah mengalami perubahan. Maka akan tampaklah hasilnya:
Tulisan ini akan tampak dalam browser
Perlu diketahui bahwa penentuan warna pada HTML bisa dengan nama warna (dalam bahasa Inggris) dan bisa pula dengan kode warna. Kode warna ditulis dalam format heksa #rrggbb. Berikut ini adalah 16 nama warna beserta kodenya dalam format heksa (harap diingat bahwa tulisan 0 adalah angka nol, bukan huruf O).
black
#000000
blue
#0000FF
olive
#808000
white
#FFFFFF
fuchsia
#FF00FF
green
#008000
red
#FF0000
gray
#808080
teal
#008080
yellow
#FFFF00
silver
#C0C0C0
navy
#000080
lime
#00FF00
maroon
#800000
purple
#800080
aqua
#00FFFF




Dengan demikian, kode HTML untuk contoh di atas bisa ditulis sebagai berikut:
<HTML>
<BODY BGCOLOR="#FFFF00" TEXT="#FF0000">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Dengan menggunakan kode warna heksa, variasi warna yang dibuat bisa lebih banyak. Klik di sini untuk melihat daftar kode warna yang lainnya! 
Demikianlah sekilas fungsi tag BODY. Sekarang bukalah kembali source code alias kode-kode HTML. Masih ingat, kan caranya? (Klik menu View lalu Source). Tambahkanlah tag-tag berikut ini:


<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Di sini terlihat bahwa kita menambah tag <HEAD> dan tag <TITLE>. Tag HEAD berfungsi untuk mengapit berbagai macam fungsi dan informasi yang berkenan dengan halaman web yang bersangkutan. Pada latihan kali ini, kita memasukkan tag TITLE diantara tag HEAD. Sesuai namanya, tag TITLE ini berfungsi untuk mengapit kalimat yang menjadi judul dari halaman web tersebut. Sekarang mari kita tuliskan judul halaman web ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Karya Pertamaku</TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Simpan lagi file ini dengan meng-klik File lalu Save. Sekarang kita akan melihat bagaimana perubahannya dalam browser. Lakukan lagi Refresh seperti di atas. Maka anda akan melihat di baris teratas (yang dinamakan Title Bar) dari program browser akan menampilkan judul atau titel dari halaman web anda yaitu: Karya Pertamaku. Alhamdulillah, selesailah latihan pertama kita.
MENGUTAK-ATIK HURUF
Dalam latihan kedua ini, kita akan mempelajari beberapa tag yang relatif mudah diingat. Tag-tag ini berfungsi untuk mengubah tipe huruf yaitu menebalkan (bold), membuat tulisan miring (italic) atau memberi garis bawah (underline). Buka lagi program Notepad kemudian tuliskan seperti berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe Teks</TILE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris bawah. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal, miring dan bergaris bawah.
</BODY>
</HTML>

Simpanlah file tersebut. Jangan lupa mengikuti langkah-langkah cara menyimpan file HTML yang sudah kita pelajari dalam latihan pertama dahulu. Setelah file tersimpan, bukalah file tersebut dengan program Internet Explorer. Perhatikanlah bahwa semua tulisan dalam dokumen tersebut masih seragam. Kini, kita akan melakukan sedikit perubahan pada beberapa kata dan kalimat yang ada di situ sehingga menjadi seperti ini:
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miringdan tulisan bergaris bawah. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal, miring dan bergaris bawah.
Bagaimana caranya? Bukalah source code dari dokumen tadi (tekan F5), kemudian tambahkan tag-tag berikut. Tag-tag tersebut adalah <B> untuk menebalkan (bold) tulisan, <I> untuk memiringkan (italic) tulisan dan <U> untuk menggaris-bawahi (underline) tulisan:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe Teks</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan <B>tebal</B>, tulisan <I>miring</I> dan tulisan <U>bergaris bawah</U>. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan <B><I>tebal dan miring</B></I>, tulisan <B><U>tebal dan bergaris bawah</B></U> atau tulisan <I><U>miring dan bergaris bawah</I></U>. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan <B><I><U>tebal, miring dan bergaris bawah</B></I></U>.
</BODY>
</HTML>
Setelah anda menambahkan semua tag-tag tersebut, simpan (Save) file source code itu kemudian lakukan Refresh pada dokumen web yang tampak pada program browser anda. Lihatlah hasil perubahannya! Andaikata ada yang tidak beres, coba perhatikan baik-baik penulisan tag-tag anda, mulai dari tag pembuka <HTML> hingga </HTML> jangan sampai ada yang salah tulis meskipun satu karakter. Misalnya: bila tag </TITLE> anda tulis </TILE> maka browser tidak akan menampilkan tulisan apa-apa dalam dokumen anda. Kalau tidak percaya, cobalah menulis source code yang salah seperti itu, simpan (save) kemudian refresh dokumen anda dan lihatlah hasilnya!

Untuk lebih mempermantap keterampilan yang anda dapatkan dari latihan kedua ini, ada baiknya anda mencoba membuat dokumen HTML berikut ini. Buatlah dokumen dengan judul (titel): Pemantapan Tipe-tipe Teks, yang isinya adalah tulisan seperti berikut:


Karena file-file HTML sebenarnya adalah file-file ASCII biasa, maka anda dapat menggunakan editor-editor teks sederhana seperti WordStar (WS), Notepad, MS Write, dan lain-lain. Editor-editor teks tersebut dapat membimbing anda mempelajari kode-kode HTML secara luar dalam. Akan tetapi mungkin anda sedikit frustrasi karena harus mengetik semua kode HTML baris per baris yang dalam perkembangannya akan menjadi sangat rumit. Meski demikian, menggunakan teks editor untuk membuat halaman web adalah cara terbaik untuk benar-benar mengerti tentang struktur file HTML.
Bila anda sudah menyimpannya, bukalah dan lihatlah hasilnya dalam program browser.


Pengertian

     Apa sih PHP itu ? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak rekan-rekan saat mendengar kata PHP. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP ini Anda dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke database.

Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan kemungkinan akan terus bertambah. Database tersebut adalah :
  • dBase
  • DBM
  • FilePro
  • mSQL
  • MySQL
  • ODBC
  • Oracle
  • Postgres
  • Sybase
  • Velocis
Selain itu PHP juga mendukung koneksi dengan protokol IMAP, SNMP, NNTP dan POP3.

Tutorial PHP:
Yang dibutuhkan untuk menjalankan PHP

Untuk dapat menjalankan PHP Anda membutuhkan sebuah web server. Anda yang pake Linux dapat menggunakan Apache (www.apache.org) sebagai web servernya. Anda pemakai Windows 98 paling enak menggunakan Personal Web Server (sama2 produk Microsot, keuntungannya bisa sekalian buat belajar ASP). Web server Xitami (www.imatix.com) dapat digunakan apabila Anda menggunakan Windows NT.
Sedangkan PHP-nya sendiri dapat Anda download dari www.php.net. Perhatikan bahwa PHP yang Anda download sesuai dengan sistem operasi komputer Anda (Linux atau Windows).
Install PHP pada Windows 98
  1. Setelah Anda mendapatkan PHP dalam bentuk file zip, segera ekstrak dengan menggunakan WinZip atau pun WinRar.
  2. Ganti nama file php.ini-dist menjadi php.ini.
  3. Copy semua file tersebut (totalnya ada 10 file) ke directory Windows Anda (biasanya C:\Windows).
Langkah selanjutnya adalah mengganti setting pada registry Windows.
  1. Dari menu Start, pilih Run.
  2. Ketikkan regedit, klik OK.
  3. Buka cabang HKEY_CLASSES_ROOT.
  4. Buat key baru dengan cara klik kanan pada HKEY_CLASSES_ROOT, pilih New - Key.
  5. Beri nama key tersebut dengan .php3.
  6. Pada panel sebelah kanan klik 2x pada [Default] dan isi dengan php3file.
  7. Buat key baru lagi pada HKEY_CLASSES_ROOT.
  8. Beri nama key baru tersebut dengan php3file.
  9. Pada php3file, buat key baru dengan nama Shell.
  10. Pada php3file\Shell, buat key baru dengan nama Open.
  11. Pada php3file\Shell\Open, buat key baru dengan nama Command.
  12. Pada panel sebelah kanan klik2x pada [Default] dan isi dengan C:\Windows\php.exe.
  13. Buka key HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\
    Services\W3SVC\Parameters\Script Map.
  14. Pada panel sebelah kanan buat string value baru dengan cara klik kanan (pada panel sebelah kanan), pilih New - String Value.
  15. Beri nama dengan .php3.
  16. Klik 2x pada .php3 tersebut.
  17. Isi dengan C:\Windows\Php.exe.
Untuk mengecek apakah PHP Anda sudah terinstall dengan baik, tulis kode berikut ini dan simpan dengan nama test.php3.
<?
phpinfo()
?>

Jika PHP sudah terinstall dengan baik maka saat file tersebut dibaca dari browser akan terlihat informasi mengenai PHP.

Tutorial PHP:
Menginstall PHP Triad

Selama ini Anda mungkin hanya mengenal Personal Web Server (PWS) sebagai web server untuk menjalankan PHP pada sistem operasi Windows 9x. Padahal selain PWS Anda juga bisa menggunakan Apache sebagai web servernya. Untuk menginstall Apache for Windows Anda dapat menggunakan PHP Triad yang merupakan "kumpulan" dari berbagai software yaitu:
  • PHP - 4.0.5
  • MySQL - 3.23.32 (database server)
  • Apache - 1.3.14 (web server)
  • PHPMyAdmin - 2.1.0 (untuk administrasi database)
  • Perl - nsPerl 5.005_03
Jadi dengan menginstall PHP Triad Anda dapat menggunakannya untuk belajar PHP, Perl dan database MySQL. Untuk menginstall PHP Triad caranya adalah sebagai berikut:
1
Download PHP Triad di http://www.phpgeek.com
2
Untuk memulai proses install, klik 2x pada file yang baru Anda download tersebut dan tunggu sampai proses install selesai.
3
Untuk menjalankan Apache, klik Start - Programs - PHP Triad - Start Apache.
Untuk menjalankan MySQL, klik Start - Programs - PHP Triad - Start MySQL.
4.
Untuk mengecek Apache, klik shortcut Launch Site. Jika pada browser muncul tulisan "Welcome to PHPTriad for Windows ... " maka proses install yang Anda lakukan berhasil.
5.
Untuk mengecek MySQL, klik Start MySQL dan PHPMyAdmin. Jika Anda melihat tulisan "Welcome to phpMyAdmin..." berarti proses install berhasil.
6.
Sampai di sini proses install telah selesai. Jika sewaktu-waktu Anda ingin mencoba script PHP dan database MySQL Anda harus menjalankan Apache dan MySQL terlebih dahulu.
tambahan :
Letakkan script PHP Anda di C:\apache\htdocs.

Tutorial PHP:
Sintaks dasar PHP

Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :
  1. <? echo ("ini adalah script PHP\n"); ?>
  2. <?php echo("ini juga\n"); ?>
  3. <script language="php">
    echo ("tulis pake ini jika html editor Anda tidak mengenali PHP");
    </script>
  4. <% echo ("kalau yang ini mirip dengan ASP"); %>
Anda bisa memilih salah satu dari empat cara tersebut. Tapi yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).
Seperti pada bahasa pemrograman lain Anda pun bisa meletakkan baris komentar pada program Anda. Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut di sebelah kanan tanda // jika komentar satu baris dan di antara /* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.
<? echo ("latihan PHP"; //ini adalah contoh komentar satu baris
/* kalau yang ini adalah komentar
   lebih dari satu baris */
echo ("memang mudah");
?>

Tutorial PHP:
Tipe Data


PHP mengenal tiga macam tipe data, yaitu :
1. Integer
2. Floating point number
3. String

Integer
Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). contoh :

$a = 1234 // desimal
$b = - 1234 // negatif
$c = 0123 // oktal
$d = 0x12 // heksadesimal

pernyataan seperti $a = 1234 disebut pernyataan penugasan. Dalam contoh tersebut maksudnya adalah memberikan nilai 1234 ke variabel $a.
Floating point number
Disebut juga bilangan pecahan. Terdapat tanda titik yang merupakan pemisah antara bagian bulat dan pecahan.
$a = 1.234 // bentuk biasa
$b = 1.2e3 // bentuk eksponensial

Strings
$a = "ini adalah tipe data string"

Tutorial PHP:
Array


Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array.
Array berdimensi satu
<?
$kota[0] = "Yogyakarta";
$kota[1] = "Jakarta";
$kota[2] = "Malang";
$kota[3] = "Purwokerto";

print ("Kota favorit saya adalah $kota[2]");
?>

Kode di atas bila dijalankan pada browser, akan muncul tulisan :
Kota favorit saya adalah Malang.
Indeks array dimulai dari 0. Jadi indeks array 0 menyatakan elemen pertama dari array, indeks array 1 menyatakan elemen array kedua, dan seterusnya.
Array multidimensi
Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). contoh :

<?
$buaht = array (
     "apel" => array(
        "warna" => "merah",
        "rasa" => "manis"
        ),
     "pisang" => array(
        "warna" => "kuning",
        "rasa" => "manis"
        )
     );

print ("Warna buah apel adalah ");
print ($buah["apel"]["warna"])."<br>";
print ("Rasa buah pisang adalah ");
print ($buah["pisang"]["rasa"]);
?>

Kode di atas akan menghasilkan tulisan
Warna buah apel adalah merah
Rasa buah pisang adalah manis

Tutorial PHP:
Pengulangan dengan For

Seperti halnya bahasa pemrograman lain, PHP juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pengulangan. Salah satunya adalah dengan menggunakan For.
<html>
<head>
<title> Pengulangan </title>
</head>
<body>
<center>
<?
for ($count = 1; $count <= 10; $count++)
{
print ("Ini adalah baris ke-$count <br>");
}
?>
</center>

</body>
</html>
Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Ini adalah baris ke-1
Ini adalah baris ke-2
Ini adalah baris ke-3
Ini adalah baris ke-4
Ini adalah baris ke-5
Ini adalah baris ke-6
Ini adalah baris ke-7
Ini adalah baris ke-8
Ini adalah baris ke-9
Ini adalah baris ke-10
Pada saat baris pengulangan (yang dimulai dari for ($count = 1; $count <= 10; $count++)) dijalankan untuk pertama kali, maka nilai $count adalah 1. Oleh karena itu baris paling atas yang tercetak pada browser adalah:
Ini adalah baris ke-1
Pengulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil atau sama dengan 10.
Download contoh

Tutorial PHP:
Pengulangan dengan While

Selain dengan For, kita juga dapat melakukan pengulangan dengan menggunakan While.
<html>
<head>
<title> Pengulangan dengan while </title>
</head>
<body>
<center>
<?
$count = 1;
while ($count <=10)
{
print ("Baris nomer $count<br>");
$count = $count + 1;
}
?>

</center>
</body>
</html>
Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Baris nomer 1
Baris nomer 2
Baris nomer 3
Baris nomer 4
Baris nomer 5
Baris nomer 6
Baris nomer 7
Baris nomer 8
Baris nomer 9
Baris nomer 10
Pengulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil atau sama dengan 10.
Download contoh

Tutorial PHP:
Mengenal function

Function atau merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil berkali-kali di beberapa tempat pada program.
Tujuan penggunaan fungsi adalah:
- Memudahkan dalam mengembangkan program
- Menghemat ukuran program

Untuk membuat fungsi, harus mengikuti syntax sebagai berikut:
function namafungsi ($parameter1, $parameter2)
{
    pernyataan1;
    pernyataan2;
}

Contoh 1 : membuat fungsi yang tidak mempunyai parameter
Nama file : fungsi1.php

<?
function BukaTabel()
{
echo "<table align=center width=\"80%\" border=0 cellspacing=1
cellpadding=0 bgcolor=#555555><tr><td>\n";
echo "<table width=\"100%\" border=0 cellspacing=1 cellpadding=8
bgcolor=#ffffff><tr><td>\n";
echo "<center>";
}
function TutupTabel()
{
echo "</td></tr></table></td></tr></table>\n";
}
?>

<html>
<head>
<title> Latihan Fungsi 1 </title>
</head>
<body>
<?php
BukaTabel();
print ("Ini tabel pertama");
TutupTabel();
print ("<br>");

BukaTabel();
print ("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>
</body>
</html>
Contoh 2 : membuat fungsi yang mempunyai parameter
Nama file : fungsi2.php

<?
function BukaTabel($warna1, $warna2)
{
echo "<table align=center width=\"80%\" border=0 cellspacing=1
cellpadding=0 bgcolor=\"$warna1\"><tr><td>\n";
echo "<table width=\"100%\" border=0 cellspacing=1 cellpadding=8
bgcolor=\"$warna2\"><tr><td>\n";
echo "<center>";
}
function TutupTabel()
{
echo "</td></tr></table></td></tr></table>\n";
}
?>

<html>
<head>
<title> Latihan Fungsi 2 </title>
</head>
<body>
<?php
BukaTabel("red", "#dddddd");
print ("Ini tabel pertama");
print ("<table border=1 width=100%>");
print ("<tr><td width=33% align=center> Kolom 1 </td>");
print ("<td width=33% align=center> Kolom 2 </td>");
print ("<td width=* align=center> Kolom 3 </td> </tr>");
print ("</table>");
TutupTabel();
print ("<br>");
BukaTabel ("blue", "white");
print ("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>
</body>
</html>
Download contoh

Fungsi pd PHP yang berhubungan dg file
Oleh : Felix

integer fopen(string filename, string mode)
Fungsi ini digunakan untuk membuka file terlebih dahulu sebelum dilakukan proses penulisan atau pembacaan isi file.
contoh :
<?
if(!($myFile = fopen ("http://localhost/php/dataku.txt", "r")))
{
    print ("Gagal membuka file");
}
while (!feof($myFile))
{
    $line = fgetss($myFile,255);
    print ("$line \n");
}
fclose ($myFile);
?>

Untuk mengetahui dengan jelas fungsi fopen, silakan mencoba sendiri dengan berbagai mode yang ada seperti yang tercantum di bawah ini.
Mode
Operasi
r[b]
hanya pross baca[binary]
w[b]
hanya proses write, jika file belum ada maka akan dibuat file baru, jika file sudah ada maka isi file akan "ditimpa" oleh isi file yang baru [binary]
a[b]
menambahkan ke isi file yang sudah ada [binary]
r+[b]
baca dan tulis [binary]
w+[b]
baca dan tulis jika file belum ada maka akan dibuat file baru, jika file sudah ada maka isi file akan "ditimpa" oleh isi file yang baru [binary]
a+[b]
baca dan tulis, isi file yang baru ditambahkan setelah baris terakhir pada file yang sudah ada [binary]
string fgets (integer file_handle, integer length)
Fungsi ini digunakan untuk membaca string atau isi dari sebuah file.
contoh :
<?
if($MyFile = fopen("data.txt", "r"))
{
while (!feof($MyFile))
{
    $MyLine = fgets ($MyFile, 255);
    print ($MyFile);
}
fclose ($MyFile);
?>

Jika Anda menjalankan script di atas maka yang nampak pada browser adalah isi dari file data.txt.
Fungsi pd PHP yang berhubungan dg file
Oleh : Felix
boolean fclose(integer file_handle)
Digunakan untuk menutup file.
Lihat contoh sebelumnya.

boolean feof (integer file_handle)
Fungsi ini akan mengembalikan nilai true jika pointer terletak pada bagian akhir dari file (baris terakhir).
while (!feof($MyFile))
{
    $MyLine = fgets ($MyFile, 255);
    print ($MyFile);
}

Contoh di atas maksudnya adalah selama belum mencapai "baris terakhir" dari file (posisi pointer terakhir) maka program akan terus membaca isi file. Pendeknya program tersebut akan membaca keseluruhan isi dari file.
boolean file_exists(string filename)
Fungsi ini akan mengembalikan nilai true jika file yang dibaca exists (ada).
<?
if (file_exists("data.txt"))
{
    print ("Terdapat file data.txt");
}
else
{
    print ("Tidak terdapat file data.txt");
}

Jika pada current direktory terdapat file data.txt maka program akan menampilkan tulisan "Terdapat file data.txt" (tidak pakai tanda petik).
Membuat buku tamu
Buku tamu ini terdiri dari 2 file, file pertama bernama guestbook.php3 yang merupakan file utama. File kedua bernama entry.dat yang digunakan untuk menyimpan isi buku tamu.
<html>
<head>
<TITLE>Contoh Guestbook www.klik-kanan.com</TITLE>
<STYLE>
FONT,body,td,table {font-family : verdana;font-size : 11px;}
b {
font-family : Arial;
font-weight : bold;
}
a,a:hover,.link{font-family: verdana;font-size: 8pt;font-color: 66666;}
</STYLE>
</head>
<body bgcolor="#FFFFFF" leftmargin="0" topmargin="30" marginwidth="0" marginheight="0">
<b><center> BUKU TAMU <br></b>
dari www.klik-kanan.com</center>

<table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr><td height="50"></td> </tr>
<tr>
<td><form action="<?PHP_SELF?>" method="post">
<table width="498" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" align="center">
<tr> <td>Nama</td> <td> <input name="name" size=30 value=""> </td> </tr>
<tr> <td>Email</td> <td> <input name="email" size=30 value=""> </td> </tr>
<tr> <td>Homepage</td> <td> <input name="url" size=30 value="http://"> </td> </tr>
<tr> <td valign="top">Komentar</td> <td> <textarea name="message" cols=50 rows=10 wrap=soft></textarea> </td> </tr>
<tr> <td valign="top"> <input type="hidden" value="ok" name="send_status"> </td>
<td>
<input type="submit" value="Kirim" name="submit">
<input type="submit" value="Lihat" name="view_guestbook">
</td>
</tr>
</table></form>
</td>
</tr>
<tr>
<td> <center>

<?
if ($name == "" || $email == "" || $message == "")
{
for ($i=0; $i<3; $i++)
{
echo ".";
sleep(1);
flush();
}
$filesize = filesize("entry.dat");
$file = fopen("entry.dat","r");
$buffer = fread($file,$filesize);
echo "$buffer";
fclose($file);
}
else if ($send_status == "ok")
{
$filesize = filesize("entry.dat");
$file = fopen("entry.dat","r");
$buffer = fread($file,$filesize);
fclose($file);

$today = getdate();
$bulan = $today[month];
$mday = $today[mday];
$tahun = $today[year];
$tanggal = "$bulan $mday, $tahun";

$file = fopen("entry.dat","w");
$parsed_message = strip_tags($message,"<a>,<i>");
$parsed_message_br = str_replace("\n","<br>",$parsed_message);
$today = date( "Ymd", time() );
$message_table ="<TABLE BORDER=\"0\" CELLPADDING=\"1\" bgcolor=EEEEEE width=\"500\"><TD colspan=\"2\"></TD></TR> <TR><TD align=\"right\" colspan=\"2\"><i>$tanggal</i></TD></TR> <TR><TR><TD width=\"30%\"><B>Nama :</B></TD> <TD>$name</TD></TR> <TR><TD><B>Email :</B></TD> <TD><A HREF=\"mailto:$email\">$email</A></TD></TR> <TR><TD><B>Homepage :</B></TD> <TD><A HREF=\"$url\" target=\"_blank\">$url</A></TD></TR> <TR><TD valign=\"top\" colspan=\"1\"><B>Komentar :</B></TD><TD>$parsed_message_br</TD></TR> <TR><TD colspan=\"2\"></TD></TR></TABLE>";

fputs($file,"$message_table \n $buffer");
fclose($file);
}
else if ($view_guestbook == "View Guestbook"){

$filesize = filesize("entry.dat");
$file = fopen("entry.dat","r");
$buffer = fread($file,$filesize);
echo "$buffer";
fclose($file);

}
?></center>
</td>
</tr>
</tr>


</table>
<p>&nbsp;</p>
</body>
</html>






Membuat counter image
Oleh : Henry SP
Counter ini terdiri dari 3 file utama, file pertama bernama acounter.php3 yang merupakan halaman web yag digunakan untuk menampilkan counter. Jumlah pengunjung disimpan pada file kedua yang bernama acount.txt. File terakhir adalah file ip.txt yang digunakan untuk menyimpan ip address pengunjung web.
 <html>
<head>
<title>Contoh Counter dengan image www.klik-kanan.com</title>
</head>
<body bgcolor="#FFFFFF">
www.klik-kanan.com
<center>
<br>
<font size="2" face="Arial, Helvetica, sans-serif">- Anda pengunjung ke - <br>
<br>
</font>

<?php
// letak image yang digunakan sebagai counter
$img = "http://localhost/php/counter/";

// letak image animasi
$animated_img = "http://localhost/php/counter/ani/";

// Berapa digit yang ditampilkan
$padding = 6;

// ukuran lebar dan tinggi file image
$width = 16;
$height = 22;

// letak file log
$fpt = "acount.txt"; //

$lock_ip =0; // IP locking, 1=ya 0=tidak
$ip_lock_timeout =30; // dalam menit
$fpt_ip = "ip.txt"; // file IP log

function checkIP($rem_addr) {
global $fpt_ip,$ip_lock_timeout;
$ip_array = file($fpt_ip);
$reload_dat = fopen($fpt_ip,"w");
$this_time = time();
for ($i=0; $i<sizeof($ip_array); $i++) {
list($ip_addr,$time_stamp) = split("\|",$ip_array[$i]);
if ($this_time < ($time_stamp+60*$ip_lock_timeout)) {
if ($ip_addr == $rem_addr) {
$found=1;
}
else {
fwrite($reload_dat,"$ip_addr|$time_stamp");
}
}
}
fwrite($reload_dat,"$rem_addr|$this_time\n");
fclose($reload_dat);
return ($found==1) ? 1 : 0;
}

if (!file_exists($fpt)) {
$count_dat = fopen($fpt,"w+");
$digits = 0;
fwrite($count_dat,$digits);
fclose($count_dat);
}
else {
$line = file($fpt);
$digits = $line[0];
if ($lock_ip==0 || ($lock_ip==1 && checkIP($REMOTE_ADDR)==0)) {
$count_dat = fopen($fpt,"r+");
$digits++;
fwrite($count_dat,$digits);
fclose($count_dat);
}
}
$digits = sprintf ("%0".$padding."d",$digits);
$ani_digits = sprintf ("%0".$padding."d",$digits+1);
echo "<table cellpadding=0 cellspacing=0 border=0><tr align=center>\n";
$length_digits = strlen($digits);
for ($i=0; $i < $length_digits; $i++) {
if (substr("$digits",$i,1) == substr("$ani_digits",$i,1)) {
$digit_pos = substr("$digits",$i,1);
echo ("<td><img src=$img$digit_pos.gif width=$width height=$height></td>\n");
}
else {
$digit_pos = substr("$ani_digits",$i,1);
echo ("<td><img src=$animated_img$digit_pos.gif width=$width height=$height></td>\n");
}
}
echo "</tr></table>\n";
?>

</center>
</body>
</html>

Membuat collapse menu

<html>
<?
echo '<font face="verdana" size="2">';
class submenu {

var $urls;
var $desps;
var $cot;
var $id;
//easily modify you menu symbols, can also use image tags
var $openSymbol = '(+)';
var $closedSymbol = '(--)';
var $itemBranch = '&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp|---';

function create($id) {
$this->cot=0;
$this->id=$id;
}

function add($url, $desp) {
$this->urls[$this->cot]=$url;
$this->desps[$this->cot]=$desp;
$this->cot++;
}

function open() {
$i=0;
while($i<$this->cot) {
if ($i==0) {
global $PHP_SELF;
echo '<b><a href="'.$PHP_SELF.'?action=close&id=">'.$this->closedSymbol.$this->desps[0].'</a></b><br>';
}
else {
echo $this->itemBranch.'<a href="'.$this->urls[$i].'">'.$this->desps[$i].'</a><br>';
}
$i++;
}

}

function close() {
global $PHP_SELF;
if (! $this->id){

} else {

echo '<b><a href="'.$PHP_SELF.'?action=open&id='.$this->id.'">'.$this->openSymbol.$this->desps[0].' </a></b><br>';

}

}

}

class menu {

var $submenus;
var $cot;
var $id;

function create() {
$this->cot=0;
$this->id=2;
}

function add($submenu) {
$this->submenus[$this->cot]=new submenu;
$this->submenus[$this->cot]=$submenu;
$this->cot++;
}

function show() {
$i=0;
$tmp = new submenu;
while ($i<$this->cot) {
$tmp=$this->submenus[$i];
if ($tmp->id==(string)$this->id) {
$tmp->open();
}
else {
$tmp->close();
}
$i++;
}
}

function hide() {
$tmp = new submenu;
$tmp->close();
}
}

$sm_1=new submenu;
$sm_1->create('1');
$sm_1->add('',' Download File');
$sm_1->add('http://www.winxpinfo.com','Windows XP');
$sm_1->add('http://www.freestuffhome.net','Gratisan');
$sm_1->add('http://www.adcsoft.com','ADC Software');
$sm_1->add('http://www.lutfian.com','Lutfian Software');

$sm_2=new submenu;
$sm_2->create('2');
$sm_2->add('',' Search Engine');
$sm_2->add('http://www.google.com','Google');
$sm_2->add('http://www.yahoo.com','Yahoo');
$sm_2->add('http://www.Altavista.com','Altavista');
$sm_2->add('http://www.searchindonesia.com','Search Indonesia');

$sm_3=new submenu;
$sm_3->create('3');
$sm_3->add('',' Tutorial Klik-Kanan.com');
$sm_3->add('http://www.klik-kanan.com/tutorial/perl/index.shtml','Perl');
$sm_3->add('http://www.klik-kanan.com/tutorial/registry/index.shtml','Registry');
$sm_3->add('http://www.klik-kanan.com/tutorial/php/index.shtml','PHP');
$sm_3->add('http://www.klik-kanan.com/desainweb/html/index.shtml','Desain Web');

$sm_4=new submenu;
$sm_4->create('4');
$sm_4->add('',' Berita');
$sm_4->add('http://www.detik.com','Detik');
$sm_4->add('http://www.detikinet.com','Detikinet');
$sm_4->add('http://www.kompas.com','Kompas');
$sm_4->add('http://www.Astaga.com','Astaga');

$m_1=new menu;
$m_1->create();
$m_1->add($sm_1);
$m_1->add($sm_2);
$m_1->add($sm_3);
$m_1->add($sm_4);

if ($action=='') {
$m_1->show();
}


if ($action=='open') {
$m_1->id=$id;
$m_1->show();
}

if ($action=='close') {
$m_1->id=$id;
$m_1->hide();
$m_1->show();
}

echo '</font>';
?>

sumber : http://phpclasses.upperdesign.com/
Menginstall buku tamu Advanced Guestbook
Buku tamu merupakan fasilitas yang biasa terdapat pada suatu situs. Dengan adanya buku tamu tersebut maka memungkinkan pengunjung untuk memberikan saran atau sekedar komentarnya.
Jika Anda ingin menambahkan fasilitas buku tamu pada situs Anda tanpa mau pusing-pusing bikin script-nya, Anda dapat mencoba puluhan script buku tamu gratis dari internet. Salah satu yang cukup baik (yang juga digunakan pada situs ini) adalah Advanced Guestbook.
Untuk menginstall Advanced Guestbook caranya sebagai berikut:
1.
Pertama download dahulu script Advanced Guestbook dari http://www.proxy2.de. Kemudian ekstrak ke folder di dalam C:\Inetpub\wwwroot (jika Anda menggunakan PWS). Misalnya C:\Inetpub\wwwroot\guestbook.
Buka file config.inc.php, kemudian ubah setting pada bagian database setting:
/* database settings */
$GB_DB["dbName"] = "MyGuestbook";// nama database yg
                                 // digunakan
$GB_DB["host"] = "localhost"; // nama host
$GB_DB["user"] = "root"; // username
$GB_DB["pass"] = ""; // password

Dalam contoh ini nama database yang akan digunakan untuk menyimpan buku tamu adalah MyGuesbook.
2.
Dengan menggunakan browser (misalnya Internet Explorer), jalankan file install.php. Jika Anda menginstall Advanced Guestbook di C:\Inetpub\wwwroot\Guestbook maka pada Address bar dari Internet Explorer Anda dapat mengetikkan http://localhost/guestbook/install.php/. Akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini:

Karena sebelumnya kita belum membuat databasenya maka klik pada tombol Create new DB and table. Jika sebelumnya Anda telah membuat tabel MyGuestbook Anda dapat mengklik pada tombol Create table.
3.
Jika proses pembuatan database dan tabel berhasil maka akan muncul pesan sebagai berikut:
Advanced Guestbook
---------------------------------------------------------
Database and Tables were created successfully!


Your new database: MyGuestBook
Your MySQL host: localhost
Your MySQL username: root

Click now here to setup the guestbook admin...
Klik pada link "Click now here to setup the guestbook admin... "
4.
Pada halaman Guestbook - Administration, masukkan username dan password Anda. Saat pertama kali diinstall usernamenya adalah "test" dan passwordnya "123" (tanpa tanda petik).
5.
Jika username dan password yang Anda masukkan benar, maka Anda segera masuk ke halaman G U E S T B O O K   A D M I N. Pada halaman tersebut Anda dapat melakukan berbagai setting buku tamu. Misalnya, General Setting digunakan untuk mengatur setting umum dari buku tamu seperti jumlah data per halaman, bahasa, email notifikasi dan sebagainya.
Yang lebih penting lagi adalah Anda harus segera mengubah username dan password defaultnya, demi keamanan data Anda.
6.
Selamat mencoba..........



Fungsi strpos(); berguna untuk mencari tahu dimana posisi sebuah karakter

strpos($string, "huruf yg akan di cari dalam string");

contoh:
<?php
$name = 'michael';
echo strpos($name, 'e');
?>

jawabannya adalah 5,
mengapa demikian? karena strpos(); akan menghitung mulai dari "m" sampai huruf yang sudah di tentukan yaitu "e",

cara menghitung strpos(); adalah dari mulai angka 0
,

coba anda hitung sekali lagi mulai dari huruf "m" sampai "e" dengan start awal huruf "m" yang dihitung dari 0, hasil nya pasti 5
ini menunjukkan bahwa huruf "e" ada di posisi 5

contoh lain:
<?php
$email1 = "michael@planet.com";
echo strpos($email1, "planet.com");
?>


hasilnya adalah 8
karena yang di cari adalah sebuah kata "planet.com", maka dia akan menghitung mulai dari "m" sampai di temukannya huruf "p" huruf pertama dari kata "planet.com"

contoh lain:
<?php
$email1 = "michael@planet.com";
if (strpos($email1, "planet.com")) {
echo "ada tulisan planet.com";
}
else {
echo "tidak ada tulisan planet.com";
}
?>


contoh di atas adalah gabungan dari strpos(); dengan fungsi if, yang dapat berfungsi untuk mengecek eksistensi/ keberadaan, logika dari script di atas adalah:
jika dalam string $email1 terdapat huruf "planet.com" maka cetak tulisan "ada tulisan planet.com" sebaliknya jika tidak ada maka cetak tulisan "tidak ada tulisan planet.com"

artikel terkait strpos()